Demonstrasi Merebak Usai Polisi Tembak Mati Pelanggar Jam Malam di Albania
Konten ini diproduksi oleh kumparan

Demonstrasi terjadi di Albania, memprotes kekerasan polisi terhadap tewasnya Klodian Rasha (25). Pemuda ini terbunuh usai polisi menggunakan kekerasan berlebihan, saat sang pemuda melanggar jam malam di negara Balkan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari reuters, para demonstran yang meminta pengunduran diri Mendagri Albania ini melemparkan benda ke gedung kementerian dan membakar pohon natal, yang menyebabkan polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa.
2 orang polisi dan seorang jurnalis mengalami luka ringan akibat kericuhan ini.
Sementara itu, Kepolisian Albania telah menahan polisi yang diduga menewaskan Rasha pada Selasa lalu. Investigasi pun telah dilakukan.

“Polisi tidak bertindak sesuai hukum jika menggunakan senjatanya,” kata Kepolisian Albania, kepada Reuters, Rabu (9/12).
Polisi juga memberi keterangan, bahwa Rasha tidak mematuhi perintah kepolisian untuk berhenti, dan ia diduga bersenjata. Setelah tewas, polisi memeriksa, bahwa Rasha tidak membawa senjata namun sebuah objek.
ADVERTISEMENT
Jam malam sendiri kembali diberlakukan di Albania, setelah kasus mulai menanjak lagi di negeri ini. Selain itu, beberapa upaya pembatasan juga telah mereka lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran.